Menurut data CIA, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2006 adalah:

245 juta jiwa, atau tepatnya 245.449.739 jiwa, dengan komposisi 122,5 juta jiwa pria (tepatnya 122.527.186 pria) dan 122,9 juta jiwa wanita (122.922.553 wanita). Berarti ada kelebihan jumlah wanita sebanyak hampir 400 ribu orang (tepatnya 395.367 jiwa).

Tapi di usia 15-64 tahun komposisinya adalah sbb:
pria: 80,8 juta jiwa (tepatnya: 80.796.794 jiwa)
wanita: 80,75 juta jiwa (tepatnya: 80.754.238 jiwa).
Justru di usia produktif, jumlah pria lebih banyak 42 ribu jiwa. Itu berarti
andaikan 1 orang pria berpasangan dengan 1 orang wanita, pada usia produktif ini,
berarti ada 42 ribu pria yang nge-JOMBLO! Kalau ada pria yang ingin punya pasangan
dobel-dobel, itu berarti jumlah para JOMBLOWAN, alias pria yang nge-jomblo akan bertambah
banyak.
Pria yang masih lajang, ayoo cepetan nikahnya nanti ceweknya keburu digaet orang lho.)
Yang mampu bisa gaet dobel-dobel, bagi-bagi yah, kasian tuh 42 ribu pria pada ngejomblo.

Lengkapnya komposisi penduduk kita adalah sbb:
Pria Wanita
0-14 tahun 35.995.919 jiwa 34.749.582 jiwa
15-64 tahun 80.796.794 jiwa 80.754.238 jiwa
65 tahun 5.737.473 jiwa 7.418.733 jiwa

Total 122.527.186 jiwa 122.922.553 jiwa

Dari data di atas, kesimpulan yang bisa ditarik antara lain:
1. Wanita berusia lebih panjang dari pria. Karenanya jumlah wanita di atas usia 65 tahun adalah lebih banyak.
2. Dalam 14 tahun terakhir lebih banyak bayi pria yang dilahirkan daripada bayi wanita.
3. Jumlah pria yang "nge-JOMBLO" lebih banyak daripada jumlah wanita, andaikan 1 pria
berpasangan dengan 1 wanita. mad0261
4. Tenaga kerja usia produktif kita banyak sekali, ada 161 juta jiwa.
Sehingga tak perlu kuatir kekurangan tenaga kerja. happy0062
5. Para manula, tidak perlu kuatir, karena kehidupan mereka ditanggung oleh tenaga usia produktif yang berlimpah. ashamed0004
6. Jumlah wanita dan pria di Indonesia relatif seimbang. Yakni 49,9% pria dan 50.1%
wanita. Anggapan bahwa jumlah wanita nantinya 50x lipat daripada jumlah pria, sampai
hari ini belum terbukti.
7. Kecuali terjadi perang besar, dimana yang bertempur ke medan laga umumnya adalah
kaum pria, maka di situ akan terjadi pergeseran komposisi penduduk, dan wanita akan
jauh lebih banyak dari pria, namun mustahil rasanya kalau persentasenya jadi berbeda
jauh. Persentase jauh hanyalah miracle semata.
8. Minimal, kalau perang, kita banyak tentaranya (yg despret2 karena jomblo), Cuma
sayang senjatanya cuma nekad kali.
9. Ternyata CIA lebih tau kondisi bangsa kita daripada kita sendiri ^_^

So, kesimpulannya? He he, silahkan dipikir sendiri. Interprestasi orang kan beda-beda.